Bandingkan kawan mana yang lebih baik tapi semuanya tetep OK karena Beladiri itu mengajarakan yang baik
> TAEKWONDO
Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olah raga bela diri Korea yang paling populer dan juga merupakan olah raga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia[rujukan?] dan juga dipertandingkan di Olimpiade.
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olah raga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).
> KUNGFU
Apa sih kung fu / gong fu? Mendengar kata “kung fu” hampir dipastikan sebagian besar dari kita lantas teringat aktor Jet Lee, Jacky Chen, dan tentu saja alm Bruce Lee.Secara harfiah, “kung fu” artinya “ketrampilan”. Tetapi pada pengertian yang sudah umum kata “kung fu” ialah seni bela diri yang berasal dari Tiongkok. Memang, kung fu adalah seni bela diri yang sudah muncul dan terus berkembang sejak ribuan tahun lalu.
Sebenarnya kung fu bukan hanya sebagai seni bela diri, tetapi juga sebagai sarana untuk menjaga kebugaran jasmani, melatih dan membentuk karakter. Jadi dalam skala yang lebih luas, kung fu merupakan suatu “jalan hidup” atau “way of life”. Sebagai produk dari perjalanan budaya yang tua (lebih dari 4000 tahun), kung fu mengalami pasang surut dan diperkaya oleh berbagai unsur sesuai dengan dinamika perkembangan jaman. Taoism, Confucianism, dan Buddhism merupakan komponen utama yang mempengaruhi dasar-dasar dan falsafah dalam kung fu .Sumbangan Taoism dalam kung fu ialah : peniruan gerakan-gerakan hewan, teknik gerakan lembut (internal), teknik untuk pembangkitan tenaga dalam diri seseorang. Confucianism berperan dalam pembentukan karakter/sikap yang harus dimiliki oleh seorang yang mempraktekan kung fu. Karakter-karakter tersebut antara lain: loyalitas, kepercayaan, hormat kepada yang lebih senior, melindungi dan bertanggung jawab terhadap yang lebih junior, sopan santun, menjaga martabat, rendah hati, dan memiliki rasa malu (apabila berbuat salah). Buddhism menyumbangkan karakter ajarannya dalam keyakinan untuk tidak memakai kekerasan, dan kekuatan (kung fu) hanya dipakai sebagai jalan terakhir. Kemenangan sejati tercapai apabila kita dapat merubah dan atau menghilangkan keinginan lawan untuk berkelahi. Apabila kita berhasil menghilangkan keinginan musuh untuk berkelahi, berarti kita sudah mencapai kemenangan.Peran Buddhism dalam kung fu lebih menonjol karena tokoh legendaris yang bernama Da Mo (Bodhidharma). Beliau berasal dari India, dan pada tahun 520 berkunjung dan menetap di biara Shaolin. Biara Shaolin sendiri sudah berdiri sejak tahun 495, di gunung Shongshan, wilayah dekat Luoyang di propinsi Henan (Honan). Tujuan utama Da Mo adalah untuk menyebarkan dan mengajarkan ajaran Buddha, terutama Chan (Zen). Tetapi beliau melihat kondisi jasmani para bikhu di Shaolin kurang fit sehingga tidak dapat bermeditasi dengan efektif. Maka Da Mo menciptakan teknik latihan kesegaran yang diberi nama “Eighteen Buddha Hands” (“Delapan Belas Tangan Buddha”). Selain itu, dua karya klasik yang amat terkenal yang disebut-sebut sebagai maha karya Da Mo adalah kitab Sinew Changing Classic (Yi Jin Jing) dan kitab Washing Marrow Classic (Xi Sui Jing). Ini merupakan kitab yang mengajarkan teknik untuk mengoptimalkan kebugaran jasmani dan melatih tenaga dalam. Sejak saat itu, semakin banyak kalangan yang terbuka matanya dan mengetahui betapa besar manfaatnya berlatih untuk kesehatan dan bela diri. Kung fu mulai diterima dan dipraktekan oleh banyak kalangan, termasuk dari pihak militer dan bangsawan.
> KARATE
Karate-do merupakan sebuah seni beladiri yang aslinya berasal dari daerah Okinawa, kemudian dimodifikasi dan diubah menjadi suatu jalan kehidupan (way of life) oleh Gichin Funakoshi. Sebelum perubahan ini, karate-do hanyalah merupakan suatu teknik beladiri tanpa senjata dengan hanya mengandalkan tangan dan kaki saja. Meskipun ada beberapa pengaruh dari beladiri China, pengembangan karate-do sangat khas Okinawa dan tentu Jepang. Tuan Funakoshi, dipengaruhi oleh beladiri tradisional dari kepulauan Jepang, seperti kyudo, kendo, dan judo. Ia memodifiksi karate sampai suatu saat disebut sebagai Karate-jutsu, sebuah seni bertarung yang menekankan pada aspek filosofinya, cara ini harus dipelajari sepanjang kehidupan sehari-hari oleh seorang murid karate.hal inilah yang menyebabkan karate disebut sebagai Jalan Kehidupan:Karate-do (do, berarti jalan). Gichin Funakoshi, selanjutnya, menggabungkan teknik Karate dengan Budo tradisional, memasukan intisari dari Budo ke dalam hati Karate -- suatu jalan seni beladiri yang nyata.
Kata Budo dibentuk oleh dua karakter China, bu terdiri dari dua simbol, yang satu artinya menghentikan, yang didalamnya menggambarkan dua senjata, yang artinya menghentikan perselisihan. Menurut kata Funakoshi sendiri: "Sejak Karate merupakan budo, pengertian ini harus diputuskan secara mendalam dan pukulan sebaiknya tidak digunakan secara sembarangan. "Kata karate juga dibentuk oleh dua karakter, yang pertama adalah kara (kosong) dan lainnya te (tangan). Kata kosong berarti teknik beladiri Karate tidak memerlukan senjata, hanya menggunakan anggota badan seperti tangan dan kaki sebagai pengganti senjata.
> KEMPO
Kempo adalah nama generik untuk beberapa aliran Seni bela diri yang berasal dari Jepang dan banyak menggunakan permainan tangan. Jadi bukan nama satu aliran saja melainkan nama dari banyak aliran dan metode. Arti dari Kempo sendiri adalah beladiri dengan permainan tangan (didalam bahasa Mandarin disebut Quanfa).
Adapun beberapa aliran Kempo yang terkenal di Jepang dan negara-negara Barat adalah:
1. Tenshin Koryu Kempo, seni beladiri yang sudah berusia ratusan tahun sejak sebelum zaman Tokugawa (Era Meiji). Guru besar terakhir dari aliran ini adalah Ueno Takashi. Beladiri Tenshin Koryu Kempo ini berasal dari kombinasi antara Jujutsu aliran Shinto Tenshin-ryu, teknik persenjataan dan tangan kosong Asayama Ichiden-ryu dan Shinto Muso-ryu dengan jurus Daken Taijutsu aliran Hontai Kijin Chosui-ryu Kukishinden Daken Taijutsu. Salah satu pewaris dari aliran ini adalah grandmaster Shoto Tanemura dari Genbukan Dojo
2. Nihon Kempo, seni beladiri modern hasil ciptaan Master Masaru Sawayama. Beladiri yang unik dan merupakan kombinasi teknik pukul-tendang dari Karate dengan teknik bantingan dan pergumulan dari Judo dan Jujutsu. Sekarang sudah menjadi sebuah olahraga yang diminati di berbagai negara.
3. Kosho-ryu Kempo, seni beladiri turun temurun dari keluarga Mitose. Grandmaster terakhir dari aliran ini adalah Masayoshi Mitose yang kemudian menurunkan ilmunya kepada murid-muridnya yang berkebangsaan Amerika. Sehingga aliran Kempo ini dikenal dengan nama American Kenpo Karate.
4. Shorinji Kempo, seni beladiri berasal dari gabungan Indo Kempo (Ilmu Bela diri dari India) dan ilmu ketabiban Tiongkok kuno yang diciptakan oleh Bodhidharma/ Dharma Taishi/ Tatmo Cowsu seorang biksu Buddha untuk diberikan kepada calon bikhsu sebagai pendidikan keagamaan pada Zen Budhisme, pada tahun 550 M, disebarkan sesudah perang dunia ke 2 oleh So Doshin.
> AKAIDO
Aikido (Bahasa Jepang: aikidÅ) adalah salah satu seni beladiri asal Jepang yang diciptakan oleh Morihei Ueshiba (Ueshiba Morihei), yang banyak bagiannya berasal dari ilmu beladiri Daito Ryu Aiki-Jujutsu.[1] Daito Ryu Aiki-Jujutsu diciptakan pada era modernisasi Jepang yang berlangsung sekitar tahun 1800-an.
Pengajaran Aikido saat ini telah dapat ditemukan di seluruh belahan dunia dan dalam beberapa aliran, dengan penafsiran dan penekanan yang berbeda-beda atas ajaran Ueshiba. Namun, kesemuanya tetap mewarisi berbagi teknik yang sama, dan sebagian besar tetap mempertahankan keperdulian terhadap aspek keselamatan bagi pihak yang menyerang.
> JUDO
Judo (bahasa Jepang: ) adalah seni bela diri, olahraga, dan filosofi yang berakar dari Jepang. Judo dikembangkan dari seni bela diri kuno Jepang yang disebut Jujutsu. Jujutsu yang merupakan seni bertahan dan menyerang menggunakan tangan kosong maupun senjata pendek, dikembangkan menjadi Judo oleh Kano Jigoro () pada 1882. Olahraga ini menjadi model dari seni bela diri Jepang, gendai budo, dikembangkan dari sekolah (koryu) tua. Pemain judo disebut judoka atau pejudo. Judo sekarang merupakan sebuah cabang bela diri yang populer, bahkan telah menjadi cabang olahraga resmi Olimpiade.
> TAEKWONDO
Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olah raga bela diri Korea yang paling populer dan juga merupakan olah raga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia[rujukan?] dan juga dipertandingkan di Olimpiade.
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olah raga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).
> KUNGFU
Apa sih kung fu / gong fu? Mendengar kata “kung fu” hampir dipastikan sebagian besar dari kita lantas teringat aktor Jet Lee, Jacky Chen, dan tentu saja alm Bruce Lee.Secara harfiah, “kung fu” artinya “ketrampilan”. Tetapi pada pengertian yang sudah umum kata “kung fu” ialah seni bela diri yang berasal dari Tiongkok. Memang, kung fu adalah seni bela diri yang sudah muncul dan terus berkembang sejak ribuan tahun lalu.
Sebenarnya kung fu bukan hanya sebagai seni bela diri, tetapi juga sebagai sarana untuk menjaga kebugaran jasmani, melatih dan membentuk karakter. Jadi dalam skala yang lebih luas, kung fu merupakan suatu “jalan hidup” atau “way of life”. Sebagai produk dari perjalanan budaya yang tua (lebih dari 4000 tahun), kung fu mengalami pasang surut dan diperkaya oleh berbagai unsur sesuai dengan dinamika perkembangan jaman. Taoism, Confucianism, dan Buddhism merupakan komponen utama yang mempengaruhi dasar-dasar dan falsafah dalam kung fu .Sumbangan Taoism dalam kung fu ialah : peniruan gerakan-gerakan hewan, teknik gerakan lembut (internal), teknik untuk pembangkitan tenaga dalam diri seseorang. Confucianism berperan dalam pembentukan karakter/sikap yang harus dimiliki oleh seorang yang mempraktekan kung fu. Karakter-karakter tersebut antara lain: loyalitas, kepercayaan, hormat kepada yang lebih senior, melindungi dan bertanggung jawab terhadap yang lebih junior, sopan santun, menjaga martabat, rendah hati, dan memiliki rasa malu (apabila berbuat salah). Buddhism menyumbangkan karakter ajarannya dalam keyakinan untuk tidak memakai kekerasan, dan kekuatan (kung fu) hanya dipakai sebagai jalan terakhir. Kemenangan sejati tercapai apabila kita dapat merubah dan atau menghilangkan keinginan lawan untuk berkelahi. Apabila kita berhasil menghilangkan keinginan musuh untuk berkelahi, berarti kita sudah mencapai kemenangan.Peran Buddhism dalam kung fu lebih menonjol karena tokoh legendaris yang bernama Da Mo (Bodhidharma). Beliau berasal dari India, dan pada tahun 520 berkunjung dan menetap di biara Shaolin. Biara Shaolin sendiri sudah berdiri sejak tahun 495, di gunung Shongshan, wilayah dekat Luoyang di propinsi Henan (Honan). Tujuan utama Da Mo adalah untuk menyebarkan dan mengajarkan ajaran Buddha, terutama Chan (Zen). Tetapi beliau melihat kondisi jasmani para bikhu di Shaolin kurang fit sehingga tidak dapat bermeditasi dengan efektif. Maka Da Mo menciptakan teknik latihan kesegaran yang diberi nama “Eighteen Buddha Hands” (“Delapan Belas Tangan Buddha”). Selain itu, dua karya klasik yang amat terkenal yang disebut-sebut sebagai maha karya Da Mo adalah kitab Sinew Changing Classic (Yi Jin Jing) dan kitab Washing Marrow Classic (Xi Sui Jing). Ini merupakan kitab yang mengajarkan teknik untuk mengoptimalkan kebugaran jasmani dan melatih tenaga dalam. Sejak saat itu, semakin banyak kalangan yang terbuka matanya dan mengetahui betapa besar manfaatnya berlatih untuk kesehatan dan bela diri. Kung fu mulai diterima dan dipraktekan oleh banyak kalangan, termasuk dari pihak militer dan bangsawan.
> KARATE
Karate-do merupakan sebuah seni beladiri yang aslinya berasal dari daerah Okinawa, kemudian dimodifikasi dan diubah menjadi suatu jalan kehidupan (way of life) oleh Gichin Funakoshi. Sebelum perubahan ini, karate-do hanyalah merupakan suatu teknik beladiri tanpa senjata dengan hanya mengandalkan tangan dan kaki saja. Meskipun ada beberapa pengaruh dari beladiri China, pengembangan karate-do sangat khas Okinawa dan tentu Jepang. Tuan Funakoshi, dipengaruhi oleh beladiri tradisional dari kepulauan Jepang, seperti kyudo, kendo, dan judo. Ia memodifiksi karate sampai suatu saat disebut sebagai Karate-jutsu, sebuah seni bertarung yang menekankan pada aspek filosofinya, cara ini harus dipelajari sepanjang kehidupan sehari-hari oleh seorang murid karate.hal inilah yang menyebabkan karate disebut sebagai Jalan Kehidupan:Karate-do (do, berarti jalan). Gichin Funakoshi, selanjutnya, menggabungkan teknik Karate dengan Budo tradisional, memasukan intisari dari Budo ke dalam hati Karate -- suatu jalan seni beladiri yang nyata.
Kata Budo dibentuk oleh dua karakter China, bu terdiri dari dua simbol, yang satu artinya menghentikan, yang didalamnya menggambarkan dua senjata, yang artinya menghentikan perselisihan. Menurut kata Funakoshi sendiri: "Sejak Karate merupakan budo, pengertian ini harus diputuskan secara mendalam dan pukulan sebaiknya tidak digunakan secara sembarangan. "Kata karate juga dibentuk oleh dua karakter, yang pertama adalah kara (kosong) dan lainnya te (tangan). Kata kosong berarti teknik beladiri Karate tidak memerlukan senjata, hanya menggunakan anggota badan seperti tangan dan kaki sebagai pengganti senjata.
> KEMPO
Kempo adalah nama generik untuk beberapa aliran Seni bela diri yang berasal dari Jepang dan banyak menggunakan permainan tangan. Jadi bukan nama satu aliran saja melainkan nama dari banyak aliran dan metode. Arti dari Kempo sendiri adalah beladiri dengan permainan tangan (didalam bahasa Mandarin disebut Quanfa).
Adapun beberapa aliran Kempo yang terkenal di Jepang dan negara-negara Barat adalah:
1. Tenshin Koryu Kempo, seni beladiri yang sudah berusia ratusan tahun sejak sebelum zaman Tokugawa (Era Meiji). Guru besar terakhir dari aliran ini adalah Ueno Takashi. Beladiri Tenshin Koryu Kempo ini berasal dari kombinasi antara Jujutsu aliran Shinto Tenshin-ryu, teknik persenjataan dan tangan kosong Asayama Ichiden-ryu dan Shinto Muso-ryu dengan jurus Daken Taijutsu aliran Hontai Kijin Chosui-ryu Kukishinden Daken Taijutsu. Salah satu pewaris dari aliran ini adalah grandmaster Shoto Tanemura dari Genbukan Dojo
2. Nihon Kempo, seni beladiri modern hasil ciptaan Master Masaru Sawayama. Beladiri yang unik dan merupakan kombinasi teknik pukul-tendang dari Karate dengan teknik bantingan dan pergumulan dari Judo dan Jujutsu. Sekarang sudah menjadi sebuah olahraga yang diminati di berbagai negara.
3. Kosho-ryu Kempo, seni beladiri turun temurun dari keluarga Mitose. Grandmaster terakhir dari aliran ini adalah Masayoshi Mitose yang kemudian menurunkan ilmunya kepada murid-muridnya yang berkebangsaan Amerika. Sehingga aliran Kempo ini dikenal dengan nama American Kenpo Karate.
4. Shorinji Kempo, seni beladiri berasal dari gabungan Indo Kempo (Ilmu Bela diri dari India) dan ilmu ketabiban Tiongkok kuno yang diciptakan oleh Bodhidharma/ Dharma Taishi/ Tatmo Cowsu seorang biksu Buddha untuk diberikan kepada calon bikhsu sebagai pendidikan keagamaan pada Zen Budhisme, pada tahun 550 M, disebarkan sesudah perang dunia ke 2 oleh So Doshin.
> AKAIDO
Aikido (Bahasa Jepang: aikidÅ) adalah salah satu seni beladiri asal Jepang yang diciptakan oleh Morihei Ueshiba (Ueshiba Morihei), yang banyak bagiannya berasal dari ilmu beladiri Daito Ryu Aiki-Jujutsu.[1] Daito Ryu Aiki-Jujutsu diciptakan pada era modernisasi Jepang yang berlangsung sekitar tahun 1800-an.
Pengajaran Aikido saat ini telah dapat ditemukan di seluruh belahan dunia dan dalam beberapa aliran, dengan penafsiran dan penekanan yang berbeda-beda atas ajaran Ueshiba. Namun, kesemuanya tetap mewarisi berbagi teknik yang sama, dan sebagian besar tetap mempertahankan keperdulian terhadap aspek keselamatan bagi pihak yang menyerang.
> JUDO
Judo (bahasa Jepang: ) adalah seni bela diri, olahraga, dan filosofi yang berakar dari Jepang. Judo dikembangkan dari seni bela diri kuno Jepang yang disebut Jujutsu. Jujutsu yang merupakan seni bertahan dan menyerang menggunakan tangan kosong maupun senjata pendek, dikembangkan menjadi Judo oleh Kano Jigoro () pada 1882. Olahraga ini menjadi model dari seni bela diri Jepang, gendai budo, dikembangkan dari sekolah (koryu) tua. Pemain judo disebut judoka atau pejudo. Judo sekarang merupakan sebuah cabang bela diri yang populer, bahkan telah menjadi cabang olahraga resmi Olimpiade.